Manusia yang selalu lemah dan tidak berdaya atas kekuasaan, setiap keluhan dan kitadakberdayaan akan hal itu manusia dalam titik ketidakmampuanya selalu mempunyai alasan bagaimana dia harus berbuat untuk mendapatka sesuatu, terutama akan kepercayaan kekuatan do,a
Do,a yang ia lontarkan dalam keheningan sepertiga malam bagaikan kasih sayang yng selalu ia ucapkan kepada tuhanya, akan tetapi tatkala manusia berdo,a kadang kali egois, karena yang ia lontarkan harus terkabul, bagaikan tuntutan yang harus dipenuhi, tetapi apabila do,a tersebut belum terkabul, dia merasa do,a tersebut di tolak. padahal tidk sesederhana itu kita mengambil kesimpulan, karena orang seperti itu kemungkinan etika dalam berdo,a dia belum terlalu faham,
No comments:
Post a Comment