Melakukan sebuah perlawanan itu wajar terjadi dalam manusia baik itu dalam diri sendiri atau dalam komunal, tapibagaimana yang harus kita lakukan. bila melihat klausul permasalahanya tentunya kita sudah bisa mengidentifikasi apa yang terjadi dalam masalahnya, sehingga analisa yang kita gunakan untuk melakukan perlawanan akan sesuai dengan konteks yang terjadi.
Teori konflik
Mungkin ini terlihat gampang dengan menggunakan teori konflik, sebab sifatnya separatis atau gerak yang dibangun se_akan-akan cepat untuk melakukan perlawan, akan tetapi apakah anda pernah berfikir atau merencanakanya dengan matang. karena apabila dilakukan tanpa pondasi yang jelas dan kuat ini akan cepat hancur, karena sistem yang dibangun belum tersusun dengan tepat sehingga mengakibatkan ada yang dilupakan dari pondasi dasar.
teori penyesuaian
Mungkin bagi kita semua, teori ini butuh waktu yang dan sifat gerakanya terlalu lemah, tetapi bila kita melihat dan mengerti tentang hal ini akan sangat sistematis dalam membangun pondasi dasarnya, sehingga mengakibatkan perlawanan yang secara otomatis gerakanya selalu tidak pernah berhenti dan menjadi efek yang lebih besar
oke mungkin minggu depan kita lanjutkan pembahasanya, karena ada kesibukan saya, terima kasih
Wednesday, 27 April 2016
RINTIHAN DO,A BAGAIKAN TUNTUTAN
Manusia yang selalu lemah dan tidak berdaya atas kekuasaan, setiap keluhan dan kitadakberdayaan akan hal itu manusia dalam titik ketidakmampuanya selalu mempunyai alasan bagaimana dia harus berbuat untuk mendapatka sesuatu, terutama akan kepercayaan kekuatan do,a
Do,a yang ia lontarkan dalam keheningan sepertiga malam bagaikan kasih sayang yng selalu ia ucapkan kepada tuhanya, akan tetapi tatkala manusia berdo,a kadang kali egois, karena yang ia lontarkan harus terkabul, bagaikan tuntutan yang harus dipenuhi, tetapi apabila do,a tersebut belum terkabul, dia merasa do,a tersebut di tolak. padahal tidk sesederhana itu kita mengambil kesimpulan, karena orang seperti itu kemungkinan etika dalam berdo,a dia belum terlalu faham,
Do,a yang ia lontarkan dalam keheningan sepertiga malam bagaikan kasih sayang yng selalu ia ucapkan kepada tuhanya, akan tetapi tatkala manusia berdo,a kadang kali egois, karena yang ia lontarkan harus terkabul, bagaikan tuntutan yang harus dipenuhi, tetapi apabila do,a tersebut belum terkabul, dia merasa do,a tersebut di tolak. padahal tidk sesederhana itu kita mengambil kesimpulan, karena orang seperti itu kemungkinan etika dalam berdo,a dia belum terlalu faham,
SECANGKIR KOPI UNTUK KEBERSAMAAN
Kopi merupakan minuman yang sangat kita senangi, di indonesia terutama kopi merupakan minuman bagi semua kalangan, kopi bagaikan minuman yang selalu menemani, apalagi ketika kopi tersebut di minum secara berbarengan, suasana kebersamaan terasa hangat. minuman kopi di indonesia sangat banyak tersedia baik itu di warung atau tongkrongan kafe kafe.
berbicara hal itu, semua orang pasti mempunyai filosofi tersendiri dalam menikmatit spesial hidangan minuman kopi, tergantung bagaimana merasakan minuman itu menjadi sangat spesial baginya.
saya sendiri menikmati kopi karena itu minuman favorit saya, saya terlahir dari lingkungan petani kopi di lampung, sehingga kebiasaan di masyarakat, saya meminum kopi sudah menjadi kebiasaan dan dari adat masyrakat sekitar.
minuman kopi di dunia juga sudah menjadi trend anak muda sehingga bisa menjadikan kebersamaan dalam secangkir kopi dari pada meminum alkohol yang masih banyak dilarang dan terutama di indonesia menjadi hal negatif dan menyebabkan masalah di masyarakat.
Subscribe to:
Posts (Atom)